Kamis, 26 Maret 2020

Keampuhan Jahe untuk Menangkal Virus Corona

Khasiat dan Manfaat Tumbuhan Halia (Jahe) untuk Pengobatan (Zingeber Officinate, Rosc.) - Tumbuhan yang memiliki naman ilmiah Zingeber Officinate, Rosc merupakan tumbuhan liar di ladang-ladang yang mempunyai kadar tanah agak basah dan banyak memperoleh sinar matahari. Halia termasuk jenis tumbuhan herba menahun.


Ciri tumbuhan ini antara lain, berbatang tegak, berakar serabut, dan berumbi dengan rimpang mendatar. Sedang besar kecilnya rimpang ditentukan oleh varitasnya. Rimpang halia berkulit agak tebal membungkus daging umbi yang berserat, berwarna coklat dengan aroma khas. Bentuk daunnya bulat panjang, tidak begitu lebar. Bunganya berbentuk malai, dan mempunyai 2 kelamin serta mempunyai 1 benang sari dan 3 putik bunga. Bunga halia muncul pada ketiak daun dengan posisi duduk. Halia merupakan tumbuhan daerah subtropis dan tropis, cocok ditanam pada daratan rendah sampai daratan tinggi (1.500 m pdl), dapat mencapai ketinggian 0,75-1 meter. Berbatang basah, diduga berasal dari RRC dan India.

Nama Lain Halia : 

Ginger (Inggris): Halia (Indonesia); Jae (Jawa); Jahe: (Sunda); Jae, Jahya (Bali); Sipodeh (Minang); Melito (Gorontalo); Jhai (Madura); Lia (Flores): Goraka (Tarnate): Late (Timor). 

Penyakit Yang Dapat Diobati dengan Halia : 

Reumatik/encok, impoten, keracunan udang, pegal, batuk, sakit pinggang, sakit kepala, mencret, clan muntah-muntah. 

Pemanfaatan : 

Bahan yang dipakai : Rimpang umbi halia. 

Pemakaian : 

1. Batuk 

A. Bahan : 2-3 Rimpang umbi halia sebesar ibu jari. 
Cara membuat : Rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas. 
Cara menggunakan : Minum 2 kali sehari (setiap minum l cangkir, pagi dan sore hari). 

B. Bahan : 3-4 Rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 butirjeruk nipis, 1 sendok teh kayu putih. 
Cara membuat : Umbi halia diparut, jeruk nipis dibakar dan diperas (diambil airnya). 
Campurkan samua bahan; tersebut, remas-remas. 
Cara menggunakan : Oleskan pada bagian dada anak balita yang sakit pada pagi dan sore hari setelah mandi atau menjelang tidur.

2. Capek dan pegal-pegal 

A. Bahan : 2 Rimpang umbi halia dan susu perah secukupnya. 
Cara membuat : Umbi halia dibakar dan dibersihkan kemudian direbus bersama dengan susu perah. 
Cara menggunakan : Diminum biasa. 

B. Bahan : 2 Rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 rimpang kencur sebesar ibu jari, l ikat daun kemangi, l genggam beras yang sudah direndam air dan sedikit garam dapur.
Cara membuat : Semua bahan dntumbuk halus. 
Cara menggunakan : Dioleskan sebagai param. 

C. Bahan : 3 Rimpang umbi halia sebesar ibu jari, tepung terigu scecukupnya, dan l potong asam jawa yang sudah masak. 
Cara membuat : umbi halia diparut. Tambahkan tepung terigu dan asam jawa. Buat adonan tepung terigu dan asam jawa. 
Cara menggunakan : Dioleskan sebagai param. 

3. Keracunan Udang 

Bahan : 3-7 Rimpang halia sebesar ibu jari dan minyak tanah. 
Cara membuat : Umbi halia diparut dan ditambah minyak tanah secukupnya. 
Cara menggunakan : Dioleskan pada bagian badan yang terasa gatal.

4. Mencegah Impoten 

Bahan : 2 Rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 butir jeruk nipis, l butir telur ayam kampung,  sendok teh bubuk kopi, 1 sendok makan kecap, 1 sendok makan 

madu, dan seujung sendok teh bubuk merica. 
Cara membuat : Umbi halia diparut dan diperas dengan 1 gelas air masak, kemudian disaring. Jeruk nipis dibelah dan diperas. Ambil airnya. Telur ayam mentah dipecah. Ambil kuningnya. Kemudian dioplos dengan semua bahan lainnya. Aduk sampai merata. 
Cara menggunakan : Diminum 1 kali seminggu dilakukan secara teratur. 

5. Mencret dan Muntah-muntah 

Bahan : Rimpang umbi halia secukupnya, bunga dan buah pala secukupnya, jinta putih secukupnya, 1 gelas santan kelapa, 1 sdt minyak kayu putih. 
Cara membuat : Semua bahan ditumbuk halus (dipipis). Campur dengan santan kelapa dan minyak kayu putih sampai merata. 
Cara menggunakan : Digunakan sebagai obat gosok. 

Komposisi : 

Kandungan Kimia 

Zat-zat yang terdapat pada halia terutama rimpangnya, antara lain mengandung minyak atsiri, damar, mineral, sineol, fellandren, kamfer, borneo, zingirberin, zingiberol, gingerol, zingeron, lipidas, asam aminos, niacin, vitamin A dan protein. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Keampuhan Jahe untuk Menangkal Virus Corona

0 comments:

Posting Komentar