Sabtu, 13 Januari 2018

Penyebab dan Cara Menyembuhkan Syaraf Kejepit Secara Alami

Penyebab dan Cara Menyembuhkan Syaraf Kejepit Secara Alami - Syaraf kejepit tentu bukanlah suatu keadaan yang mengenakkan karena bisa menghambat segala jenis kegiatan sehari-hari. Saraf terjepit juga merupakan satu kondisi yang dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti misalnya lengan, punggung, leher maupun organ tubuh lainnya. Rasa nyerinya bakal tak tertahankan dan inilah yang bisa menjadi penghalang dalam menjalani aktivitas rutin seperti normalnya.


Bahaya syaraf terjepit terjadi ketika jaringan yang berada di sekelilingnya, seperti tendon, tulang rawan, tulang, maupun otot terjebak dan mendapatkan tekanan secara tak wajar di bagian sarafnya. 

Selain rasa nyeri yang begitu hebat terutama pada kaki dan lengan, ada juga rasa lemah di bagian tubuh tertentu. Beberapa bagian pun turut merasakan kesemutan atau mati rasa. Lalu, sebenarnya apa saja yang menjadi penyebab syaraf terjepit?

1. Faktor Usia atau Penuaan

Tentu saja faktor usia sangatlah berpengaruh terhadap kesehatan. Ada banyak masalah kesehatan yang disebabkan oleh faktor penuaan atau usia yang bertambah. Karena bertambah tua, otomatis terjadi keausan pada tubuh dan ini dinamakan dengan diskus intervertebra. Nama lainnya lagi adalah degenerasi bantalan, yaitu sebuah kondisi berkurangnya kadar air pada diskus tulang belakang. Inilah yang kemudian menjadi penyebab dari menurunnya fleksibilitas sehingga kerentanan untuk gampang pecah dan robek menjadi makin besar.

2. Mengangkat Benda Berat

Baik itu orang yang sudah tua atau sekalipun masih muda bisa juga mengalami yang namanya syaraf terjepit ketika mengangkat barang berat. Proses mengangkat benda yang berat, khususnya menggunakan otot punggung bisa saja memicu kondisi syaraf terjepit. Bahkan ketika Anda membungkuk, lalu benda diangkat juga bisa membuat syara kejepit kalau tidak pas dan hati-hati.  Maka dari itu, lebih tepat dan aman untuk mengangkat benda menggunakan otot betis dan paha supaya syaraf tidak terkena getahnya.

3. Pernah Jatuh

Seseorang yang pernah mengalami kecelakaan atau jatuh yang mungkin mengenai sumsum tulang belakang juga bisa menjadikannya mengalami urat terjepit. Ketika bagian saraf yang pernah terluka akibat jatuh digunakan secara salah melalui gerakan tubuh tertentu, tentunya ini bisa kambuh sewaktu-waktu. Maka ketika nyeri hebat terjadi, memang sudah seharusnya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis syaraf.

4. Pernah Terkena Pukulan

Sama seperti pengalaman pernah terjatuh, Anda yang pernah mengalami pukulan dan mengenai sumsum tulang belakang bakal cukup menyebabkan trauma. Kejadian seperti ini termasuk di dalam peristiwa traumatis yang bisa memang jarang menjadi pemicu HNP, tapi tetap saja ada kemungkinan saraf terjepit untuk terjadi.

5. Faktor Keturunan

Jika misalnya ada salah satu anggota keluarga Anda yang punya riwayat kesehatan syaraf terjepit mampu menurukannya ke saudara atau anaknya. Bahaya syaraf terjepit yang mematikan mampu dialami oleh seseorang yang orang tuanya punya masalah kesehatan serupa. Ada kecenderungan pengembahan HNP yang dipicu oleh faktor genetika sehingga harus rajin cek ke dokter.

6. Faktor Pekerjaan

Bagi seseorang yang memiliki pekerjaan dengan tuntutan kekuatan fisik yang besar, potensi untuk mengalami syaraf terjepit bakal jauh lebih besar. Bahkan risikonya malah melebihi potensi gangguan pada punggung. Mendorong, menarik, serta mengangkat barang secara berulang kali bisa sangat berbahaya bagi kesehatan syaraf.

Selain itu, jenis pekerjaan yang menuntut Anda untuk sering membungkuk ke arah samping serta mengharuskan tubuh membuat gerakan memutar akan sangat berisiko. Risiko HNP atau syaraf terjepit bisa semakin meningkat akibat gerakan berulang tersebut. Jadi, perhatikan setiap gerakan yang Anda buat dan bila memang terlalu berisiko, Anda memang sebaiknya mencari jenis pekerjaan yang lebih aman.

7. Kegemukan

Faktor obesitas atau kegemukan yang berlebih dapat menjadi masalah juga bagi kesehatan syaraf tubuh Anda. Karena berat badan berlebih, ini dapat memperbesar kemungkinan Anda mengalami penyakit penyebab tangan mati rasa, yaitu syaraf terjepit. Ketika berat badan lebih dialami oleh Anda, ada tekanan tinggi yang disebabkan pada diskus punggung bawah, jadi mulailah mencari cara menurunkan berat badan.

8. Aktivitas Olahraga atau Fisik

Kegiatan olahraga memang tidaklah selalu membawa kesehatan bagi pelakunya karena ada beberapa olahraga yang gerakannya justru mampu menimbulkan syaraf terjepit. Gerakan yang salah bisa menjadi penyebab dari terjepitnya sistem saraf dan bila olahraga ini terus-terusan dilakukan dapat memperparah kesehatan sistem saraf Anda. Pilihlah olahraga yang ringan dan tak berisiko mengganggu bagian saraf Anda.

9. Rheumatoid Arthritis

Kondisi ini juga bisa disebut dengan istilah artritis reumatoid di mana ini merupakan peradangan kronis yang terjadi di bagian sendi sehingga menyebabkan bengkak, kekakuan, serta rasa nyeri. Bagian tangan dan kaki adalah yang paling cenderung mengalami hal ini dan mampu berdampak di bagian jaringan area persendian. Dampaknya bisa sampai pada tendon, ligamen, dan otot.

10. Postur Tubuh Tertentu

Seseorang yang berpostur tubuh tertentu mampu membuat syaraf terjepit terjadi, seperti halnya posisi di mana sisi dalam siku ditekan. Atau, bisa juga karena tertekuknya pergelangan tangan dalam waktu yang cukup lama. Sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gerakan repetitif atau berulang di area yang saraf lewati sehingga inflamasi terjadi di sekitarnya juga mampu memicu syaraf terjepit. Saat syaraf mengalami penekanan apalagi dalam jangka waktu lama mampu mengakibatkan penjepitan.

Ada beberapa cara menyembuhkan syaraf kejepit yang bisa Anda coba lihat dan pertimbangkan. Entah syaraf kejepit ada di tubuh bagian atas atau bawah, langkah-langkah ini kiranya membantu.

1. Tidur Cukup

Ini merupakan salah satu cara alami yang bisa Anda dapat lakukan untuk menyembuhkan saraf yang terjepit. Karena saraf terjepit bakal memicu rasa nyeri berlebih, tentunya mengistirahatkan tubuh lebih lama adalah solusi yang baik. Tidurlah beberapa jam agak lebih panjang supaya kerusakan dapat diperbaiki.

Apabila diperlukan, Anda bisa memberikan waktu untuk diri Anda sendiri untuk tidur setiap malamnya beberapa jam lebih lama supaya rasa sakit dapat berkurang. Menyediakan waktu ekstra 2 jam sepertinya sudah cukup baik supaya area di mana saraf kejepit tersebut bisa membaik. Anda juga perlu tahu bahwa ada bahaya akibat kurang tidur malam untuk kesehatan.

2. Menggunakan Bidai

Bidai adalah suatu penahan yang bakal Anda butuhkan di saat ingin mengistirahatkan saraf yang cedera secara sempurna. Ketika aktivitas tak dapat terhindarkan dan harus tetap Anda jalankan, untuk memberikan kenyamanan pada bagian yang cedera, bidai bakal menjadi alat yang harus ada sebagai penolong.

Penahan atau bidai pada umumnya adalah alat pembantu yang efektif dalam mencegah gerakan berlebih dan salah di area di mana saraf terjepit berada. Contohnya, kalau saraf terjepit ada di bagian leher, pakailah penahan leher. Apabila saraf terjepit disebabkan sindrom lorong karpal, penagan pergelangan siku atau tangan adalah pilihan yang tepat.

3. Memakai Minyak Esensial

Untuk menyembuhkan syaraf yang kejepit, Anda boleh menggunakan minyak esensial, seperti misalnya minyak lavender, kamomil, cendana, peppermint, atau marjoram. Jenis-jenis minyak ini terbilang efektif dalam menyembuhkan rasa sakit di bagian syaraf. Cara menggunakannya cukup sederhana, Anda cukup mengoles ke bagian yang sakit lalu menggosok serta memberi pijatan pelan di area tersebut.

Mengombinasikan 2 minyak juga diperbolehkan dan penggunaannya bisa di area mana saja, asalkan ada bagian di mana saraf terjepit, Anda jelas bisa menyembuhkannya dengan minyak esensial. Minyak zaitun hangat pun bisa menjadi salah satu pilihan terbaik hanya dengan beberapa tetes saja. Rasa hangat tersebutlah yang bakal membuat gejala terasa lebih ringan.

4. Memanfaatkan Kentang

Kentang tak hanya bisa dimasak, tapi juga bisa dijadikan obat herbal bagi syaraf yang kejepit. Penyembuhan dengan bahan ini cukup populer dan terpercaya khasiatnya, yaitu dengan menerapkan jus dari kentang mentah pada bagian yang terserang. Biasanya metode ini dikhususkan bagi yang terkena saraf terjepit pada bagian leher.

Namun sekalinya jus yang diterapkan sudah mengering, segeralah bilas dengan air bersih. Bila digunakan secara teratur, dijamin hasilnya sangat efektif untuk mempercepat proses pemulihan. Cobalah dulu menggunakan bahan alami yang tak ada efek sampingnya ini karena kentang pun merupakan bahan yang sangat gampang diperoleh.

5. Menggunakan Kayu Manis dan Madu

Bila saraf terjepit datang dan menyerang bagian bahu, kayu manis dan madu adalah kombinasi solusi yang oke. Menggabungkan keduanya bakal membuat rasa sakit berkurang dan lama-kelamaan memudar. Anda bisa membentuk pasta dari kedua bahan ini dengan menyediakan secangkir madu ditambah kayu manis.

Pastikan madu dicampur kayu manis sampai mengental dan setelah jadi, aplikasikan ke bagian yang terasa nyeri, lalu diamkan 10 menit. Ini merupakan cara alami yang efektif untuk menghilangkan gejala atau menyembuhkan rasa sakit tak tertahankan. Hanya saja, bersiaplah akan efek samping seperti sensasi panas pada kulit dari kayu manisnya.

6. Memijat

Memijat tentu termasuk solusi terbaik yang bisa Anda lakukan untuk area yang terkena saraf terjepit. Bila tak ada orang terdekat yang mampu, Anda bisa memanggil tukang pijat yang sudah ahli dan terpercaya untuk membantu Anda. Pemberian tekanan di bagian saraf yang kejepit tersebut bakal menurunkan rasa nyerinya.

Rasa tegang berlebih pada saraf tersebut juga dapat dibantu untuk lebih reda. Seluruh tubuh dapat dipijat, asalkan tidak terlalu keras. Efeknya akan sangat nyaman dan membuat otot mampu terasa rileks dan bagian yang terjepit pun bakal menjadi lebih lemas. Jangan coba-coba untuk memijat jaringan dalam secara intens atau kondisi saraf kejepit dapat memburuk.

7. Mengonsumsi Kalsium

Asupan kalsium sangat penting untuk tubuh dan tulang, meningkatkan asupannya juga bisa menjadi cara menyembuhkan syaraf terjepit. Ingat bahwa saraf bisa terjepit bisa terjadi karena kalsium pada tubuh dirasa kurang. Makanan yang mengandung kalsium tinggi dapat Anda konsumsi sehari-hari.

Daun-daunan atau sayuran hijau, yogurt, keju, susu dan juga kale adalah contoh makanan berkalsium tinggi yang dapat menjadi penolong untuk kesehatan saraf. Suplemen kalsium juga sangat diperbolehkan untuk Anda konsumsi karena memang juga mudah didapat di mana-mana. Hanya saja, untuk suplemen Anda harus tahu takaran yang tepat dan jangan mengonsumsi lebih dari yang seharusnya.

8. Kompres Panas atau Dingin

Saraf yang kejepit biasanya membutuhkan kompres untuk menyembuhkannya, apalagi bila diikuti dengan pembengkakan. Apabila bengkak, ini bisa memberikan tekanan saraf lebih jauh lagi. Jadi, demi membuat sirkulasi darah lebih lancar dan pembengkakan yang berkurang, kompres es dan panas bisa menjadi solusi.

Metode penyembuhan semacam ini dinamakan hidroterapi di mana es bisa Anda tempelkan kurang lebih 15 menit sehari 3-4 kali. Ini gunanya adalah untuk mengurangi peradangan. Sesudahnya, bantalan panas pada daerah yang sarafnya terjepit selama sejam seminggu 4-5 kali. Gejala dipastikan dapat membaik apabila dilakukan secara rutin.

Untuk metode kompres panas, gunakan saja botol yang sudah diisi dengan air panas atau bantalan panas juga boleh di mana ini biasanya dilakukan setelah proses kompres dingin. Proses satu ini tak dianjurkan untuk dilakukan di atas 1 jam karena memperburuk peradangan. Menyiramkan air hangat ke saraf yang terjepit atau mandi air panas adalah cara terbaik pula dalam melemaskan otot serta memperlancar peredaran darah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa Anda membutuhkan kain lembut untuk menjadi pembatas antara es dan kulit Anda. Bila diterapkan langsung tanpa ada alas handuk atau kain, bisa-bisa justru kulit menjadi luka karena saking dinginnya es tersebut. Penggunaan es juga tak boleh di atas 15 menit sebab mampu membuat aliran darah menurun dan malah melambatkan penyembuhan.

9. Mengonsumsi Kalium

Ion satu ini merupakan salah satu kunci selain kalsium untuk membuat saraf terjepit menjadi cepat pulih. Kalium sangat berperan dalam proses metabolisme sel sebab tanpa asupan kalium yang cukup, gejala saraf terjepit akan mudah timbul. Ini dikarenakan kalium yang kurang bisa melemahkan koneksi antarsaraf.

Fungsi saraf yang tadinya kurang seimbang bisa dikembalikan lagi hanya dengan menambah asupan makanan yang mengandung kalium super tinggi. Pola makan seperti ini bakal mampu membantu supaya gejala yang menyakitkan dapat menjadi lebih reda. Kacang, alpukat, pisang serta aprikot adalah contoh dari makanan berkalium, sedangkan jus jeruk serta susu skim adalah yang mendukung peningkatan penyerapan kalium.

Sama halnya dengan kalsium, suplemen kalium juga tersedia dan bisa Anda dapatkan dan konsumsi secara mudah. Meminumnya teratur bakal bisa menjadi tambahan dari perubahan pola makan sehat Anda, tapi takaran harus selalu diperhatikan. Konsultasikan saja dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut agar tidak salah dalam takarannya.

Bila mempunyai masalah kesehatan lainnya, khususnya penyakit ginjal, ini akan berisiko tinggi untuk mengonsumsi suplemen atau obat dalam bentuk lain. Sebelum merekomendasikan suplemen, dokter kemungkinan bakal memeriksa lebih dulu tingkat kalium pada darah Anda. Ketika Anda merasa ada yang mencurigakan soal diagnosa kekurangan kalium, Anda dapat selalu bicara dengan dokter untuk solusinya.

10. Injeksi Steroid Epidural

Metode penyembuhan satu ini biasanya dimanfaatkan untuk mengobati saraf sciatic yang kejepit. Rasa sakit bakal mereda dan saraf kejepit pun bakal sembuh secara bertahap asalkan metode penyembuhan ini dilakukan dengan benar. Suntik steroid pada tulang belakang adalah salah satunya dan hanya dokter yang boleh menyuntikannya.

Pada umumnya, ada evaluasi lebih dulu oleh dokter untuk mendeteksi dan menganalisa kondisi pasien, barulah injeksi ini disarankan. Efek sampingnya cukup besar dan serius apabila dilakukan sendiri atau oleh orang yang kurang terlatih. Oleh karena itu, profesional medislah yang sebaiknya melakukannya untuk Anda. Efek samping yang dimaksud antara lain adalah diare, pendarahan, sakit punggung, mual dan muntah.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Penyebab dan Cara Menyembuhkan Syaraf Kejepit Secara Alami

0 comments:

Posting Komentar