Selasa, 26 Desember 2017

Pangobatan Kencing Manis dengan Ramuan Tradisional

Pangobatan Kencing Manis dengan Ramuan Tradisional - Kencing manis (diabetes melitus) timbul karena tubuh tidak bisa menghasilkan hormon insulin yang cukup sehingga gula dalam darah tidak bisa diubah menjadi glikogen yang bisa disimpan dalam otot atau jaringan hati. Akibatnya, kadar gula dalam darah meningkat dan ginjal tidak mampu menyerap gula ini kembali sehingga gula darah lolos melalui saringan dan keluar bersama air seni. 

Gejala yang umum diderita oleh penderita kencing manis, di antaranya cepat lelah, selalu merasa haus dan lapar, serta jika mengalami luka akan susah sekali sembuhnya. Berikut ini resep tradisional sebagai alternatif pengobatannya. 

1. Bungur 
Pangobatan Kencing Manis dengan Ramuan Tradisional

Bungur adalah tanaman yang tingginya bisa mencapai 5-25 m, memiliki batang yang umumnya bengkok dan daunnya berbentuk bulat panjang dengan panjang 24 cm dan lebar 12 cm. Bunganya berbentuk malai yang panjangnya mencapai 40 cm dan berwarna ungu. Sebenarnya seluruh bagian tanaman bungur bisa digunakan untuk obat kencing manis, tetapi yang terbaik ialah daunnya yang sudah tua.

Cara membuat ramuan :

Siapkan 30 gram daun bungur tua yang masih segar dari jenis bungur yang berbunga ungu, lalu direbus dalam 150 ml air selama kurang lebih satu jam. 

Kemudian, air rebusannya dibagi tiga untuk diminum tiga kali sehari masing-masing 50 ml. Sebaiknya, air rebusan diminum setengah atau satu jam sebelum makan. Ini dilakukan tiap hari sampai penyakit kencing manis sembuh. 

2. Salam 
Daun Salam

Salam merupakan tanaman berupa pohon yang tingginya bisa mencapai 25 m. Daunnya berbentuk lonjong, berbau sedap jika diremas sehingga banyak digunakan sebagai bumbu penyedap masakan. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna merah jika sudah tua. 

Selain berguna untuk penyedap makanan, daun salam juga berkhasiat obat. Daun salam dapat dijadikan ramuan yang dapat digunakan untuk menetralkan kadar gula dalam darah. 

Cara membuat ramuan : 

Daun salam sebanyak 75-100 gram direbus dalam tiga gelas air hingga tinggal setengahnya. Kemudian air rebusannya didinginkan dan disaring, lalu diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Hari berikutnya daun salam yang sudah direbus tersebut ditambah lagi dengan tiga gelas air, lalu direbus lagi hingga tinggal setengahnya .Air rebusannya diminum lagi dengan cara yang sama. Hari ketiga, daun salam diganti dengan yang baru, lalu direbus lagi, dan diminum kembali seperti cara tersebut di atas. Hal itu dilakukan terus-menerus hingga kadar gula dalam darah kembali normal.

3. Duwet 
Buah Duwet

Tanaman ini berupa pohen yang batangnya bergaris tengah 60 cm dan tingginya bisa mencapai 15 m. Buah duwet berwarna biru keungu-unguan atau hitam. Selain itu, ada pula varietas yang buahnya berwarna putih. 

Biji duwet mampu menyembuhkan luka yang sulit sembuh. Diduga, glukosida phytomelin dalam biji duwet juga mampu mengurangi kerapuhan pembuluh-pembuluh darah kapiler sehingga luka-luka yang ada bisa cepat sembuh. Selain itu biji duwet juga mampu mengatasi gejala mudah telah dan kurang tenaga. Diduga alfa phytosterol dalam biji itu yaitu sejenis sterol yang bersifat anticholesteremik, mampu mencegah kelebihan kolesterol yang dapat mengganggu tugas darah. Jika tugas darah terganggu, pembangkit tenaga hasil oksidasi zat makanan untuk menjadi energi akan macet sehingga tenaga berkurang dan penderita akan merasa lesu.

Cara membuat ramuan : 

Sebuah biji duwet bawang (duwet yang bunganya bemama putih) atau 15 biji duwet biasa (duwet yang bunganya berwarna biru keunguan) ditumbuk halus, lalu direbus dalam dua gelas air. Air rebusan ini diminum tiga atau dua kali sehari dan harus dihabiskan sepanjang hari. Pemberian jamu ini dilakukan selama 2-3 hari dan dihentikan kalau badan sudah merasa segar, tidak lesu, dan tidak kekurangan tenaga lagi. Perlu diketahui, biji duwet hanya mengobati gejala penyakit kencing manis, sedangkan kekurangan insulin yang menjadi penyebab utama penyakit ini tidak bisa diatasi dengan biji duwet. Oleh karena itu, di samping meminum ramuan biji duwet ini, penderita kencing manis juga harus mengurangi konsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Jika produksi hormon insulin oleh tubuh sudah normal kembali jamu duwet dan diet karbohidrat bisa dihentikan 

4. Pare 
buah pare

Pare termasuk golongan sayuran buah yang tumbuh merambat dan memerlukan penopang para- para atau tumbuhan lain sehingga tanaman ini memiliki alat penopang yang berbentuk spiral. Ada tiga jenis pare yang biasa ditanam orang, yaitu para putih, pare hijau, dan pare ular. 

Pare putih buahnya besar dengan permukaan kulit buah yang berbintik-bintik besar. Pare hijau berukuran lebih kecil, berbentuk lonjong, dan permukaan kulitnya berbintik-bintik halus. Pare ular mempunyai panjang sekitar 60 cm, berbentuk bulat, berwarna hijau dengan belang-belang putih mirip kulit ular, dan permukaan kulitnya halus tidak berbintik-bintik.

Sama halnya dengan duwet, tanaman pare hanya mengobati penderita kencing manis yang masih dalam tahap ringan. Biasanya, penderita pada tahap ini memiliki kelenjar pankreas yang masih bisa menghasilkan hormon insulin. Diduga, zat yang dapat menurunkan kadar gula darah dalam buah pare ini adalah sejenis glukosida, yaitu momordisin. 

Cara membuat ramuan : 

Buah pare diparut atau dihaluskan, lalu diambil ekstrak perasan buahnya. Perasan ini diminum tiga kali sehari sampai kadar gula darahnya kembali normal. 

5. Ubi Jalar 
Ubi Jalar

Menurut hasil penelitian ubi jalar yang umbinya merah mampu menggantikan 76-86 unit insulin. Penderita kencing manis dapat mengonsumsi 300 gram pucuk daun ubi jalar setiap hari sebagai lalapan. Akan tetapi untuk penderita kencing manis yang memiliki sakit mag, jangan memilih resep daun ubi jalar ini. Pilihlah resep dari buah pare, biji duwet, atau daun bungur.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pangobatan Kencing Manis dengan Ramuan Tradisional

  • Manfaat Lengkuas untuk Mengobati Panu Manfaat Lengkuas untuk Mengobati Panu - Lengkuas dapat digunakan untuk mengobati panu. Pengobatan tersebut ada dua cara, yaitu:  1. Sediakan lengkuas seu ...
  • Ramuan Obat Tradisional Penghilang Kista Ramuan Obat Tradisional Penghilang Kista - Penyakit kista umumnya tidak disadari oleh penderitanya sebelum membesar sampai 10 cm atau lebih. Karena kista yang tela ...
  • Ramuan Tradisional untuk Mengatasi Sakit Pinggang Ramuan Tradisional untuk Mengatasi Sakit Pinggang Sakit pinggang merupakan salah satu gangguan yang umumnya dialami orang dewasa. Rasa sakit yang timbul di pinggang ...
  • Tanaman Kedelai untuk Kesehatan Tanaman Kedelai untuk Kesehatan - Meskipun masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi makanan dari kedelai, masih banyak yang belum mengetahui kegunaan kedelai bagi ke ...
  • Ramuan Tradisional untuk Mengobati Radang Kandung Kencing Ramuan Tradisional untuk Mengobati Radang Kandung Kencing - Radang Kandung Kencing dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, demikian pula penyakit menular, seperti : ...

0 comments:

Posting Komentar